P5P2RA dengan Tema Kearifan Lokal MI Luqman Al Hakim kelas 5 Hari Rabu Tanggal 09 Oktober 2024 Mulai Pukul 08.00 sampai 12.00 mengadakan pelatihan membuat jamu dengan mendatangkan ahlinya Ibu Sri Lestari yang biasa menjual jamu dirumahnya. Kegiatan ini adalah kegiatan akhir dari P5P2RA yang sudah direncanakan sejak bulan Agustus, dimulai dari pengenalan sejarah jamu tradisional dan jenis – jenis jamu tradisonal (bulan Agustus), manfaat macam – macam jamu tradisional (bulan September), mengenal berbagai macam tanaman Toga dan jamu (bulan September), membuat poster jamu tradisonal (bulan Oktober) dan Praktek membuat jamu tradisonal (bulan Oktober)
Ustzh Indah Kurniawati, S.Pd selaku PJ P5P2RA menyampaikan tujuan mengadakan pelatihan praktik membuat jamu tradisional agar siswa terampil membuat jamu tradisional dan mengetahui manfaatnya dengan harapan agar siswa dapat mencintai kearifan lokal di daerahnya, serta mengetahui minum-minuman yang berkhasiat agar tubuh sehat dan bugar. Untuk jenis jamu yang dipraktekkan adalah jamu beras kencur, yang mayoritas semua anak-anak suka. Kegiatan ini sangat didukung oleh Ustzh Eni Nuraini,S.HI selaku kepala Madrasah dan beliau mensupport agar anak-anak mengkonsumsi minuman yang berkhasiat
Langkah awal kegiatan ini adalah Membagi kelompok pada setiap kelas V. Setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok. total keseluruhan dari kelas VA sampai VD adalah 16 kelompok. Setiap Kelompok terdiri dari 7 siswa. Disinilah mereka belajar bertanggung jawab untuk membawa apa saja yang harus dibawa sesuai dengan pembagian dikelompoknya masing-masing, Selain itu anak anak belajar sikap mandiri yaitu dapat membuat jamu setelah mendengarkan demonstrasi.
Kegiatan selanjutnya siswa berkumpul ditengah lapangan mendengarkan penjelasan dari narasumber, tentang manfaat jamu beras kencur, alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat jamu beras kencur, dan cara membuat jamu beras bencur. Setelah penjelasan dari narasumber selesai, ketua kelompok dibagikan 1 paket bahan jamu beras kencur yang terdiri dari beras yang sudah direndam, gula aren, gula pasir, dawung, jahe dan kencur. setelah setiap kelompok menerima paket jamu kemudian anak anak praktek mebuat di stand meja masing – masing. adapun langkahnya membuat jamu yaitu : (1) mengambil air matang (kita pakai air aqua) 500 ml kemudian masukkan ke dalam blender dan berasnya (2) masukkan juga kencur, dawung ke belender, blender selama 20 detik (3) setelah itu disaring ke baskom (3) ulangi kegiatan itu selama 3x, berarti total airnya 1500 ml. (4) rebus air di panci dengan air 1000 ml, kemudian masukkan gula merah, gula pasir dan jehe yang sudah diris – iris tipis (4) setelah air dipanci mendidih, masukkan perasan beras kencur yang ada di baskom tersebut ke dalam panci (5) matikan kompor, kemudian aduk rata. Kenapa api kompor dimatikan? agar tidak menggumpal, (6) setelah diaduk rata tambahan sedikit garam, agar rasa lebih enak. (7) sajikan saat hangat.
Alhamdulilah semua setelah diminum jamu yang dibuat anak anak enak dan semua suka. kegiatan habis dhuhur yaitu anak anak kembali ke kelas membuat laporan terkait kegiatan membuat jamu. Laporan terdiri dari ( nama Kelompok, judul, bahan, alat, Manfaat jamu Beras kencur,langkah – langkah membuat jamu beras kencur ). Demikian deskripsi kegiatan anak anak membuat jamu tradisional dalam Implementasi P5P2RA di Mi Luqman Al Hakim. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak – anak, dan dapat membentuk karakter tanggung jawab, Mandiri, dan berwawasan Luas. Terimakasih……