Siswa-siswi kelas 1c MI Luqman Al Hakim pagi itu berbaris antri untuk berwudhu. Bu Istiqomah sebagai guru dengan sabar mengajarkan bagaimana wudhu yang sempurna. “Bu guru bilang jaga wudhu biar ga kena virus corona” celoteh anak-anak.
Saat ini masyarakat dunia sedang dihantui wabah virus Corona. Tercatat sampai dengan 13 Maret, sedikitnya 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 dinyatakan sembuh. Penyebarannya yang begitu cepat membuat masyarakat dunia panik.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
MI Luqman Al Hakim melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah dan menghindari mabah ini. Menurut Daiman Paling penting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan. “Bagi seorang muslim setidaknya 5 kali dalam sehari berwudhu. Dalam wudhu ada mencuci telapak tangan, membasuh hidung, membasuh muka, tangan, kepala dan kaki. Ini cukup efektif untuk menjaga kebersihan tubuh kita dari berbagai kotoran, bakteri maupun virus.” jelasnya.
“Kami menginstruksikan Gerakan menjaga wudhu sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona ini” tambahnya.
Selain itu sekolah juga tidak melakukan kegiatan Outing Class. “Yang terpenting adalah berdoa memohon perlindungan dan tawakal kepada Allah SWT” pungkasnya. (Araf)